Selasa, 26 Juli 2016

BUDAYA LITERASI

BUDAYA LITERASI

BUDAYA LITERASI
 SEBAGAI UPAYA MENGEMBANGAN POLA BERFIKIR ANAK
By. Ida Fitriana S, Pd. MM
                Sebagaimana  diketahui bersama, bagaimana sekarang ini peran media masa sangat berpengaruh terhadap pola pikir anak anak kita. Apalagi jika kita melihat bagaimana anak anak sekarang sulit sekali berpisah dengan yang namanya Hp. Hp menjadi kebutuhan mendasar setelah makan dan minum. Bahkan sebelum melakukan apa apa anak anak kita ketika bangun tidur akan langsung pegang HP. Karena HP memang memberikan banyak kesenangan mulai dari game, media social dan kemudahan mengakses informasi. Untuk itu jelas anak akan memperoleh informasi yang banyak dari media HP ini. Selain itu juga akan banyak menemukan banyak informasi informasi yang benar ataupun tidak. Semuanya itu akan masuk dalam diri anak anak kita.
            Harus kita fahami semua itu dan rasanya rasanya kita akan sulit untuk mencoba melarangnya. Maka diperlukan kemampuan itu bisa menangkap dan mengolah informasi tersebut. Pembudayaan dan pebiasaan anak perlu dilakukan .dan melalui BUDAYA  LITERASI kita coba kembangkan anak untuk mengembangkan kemampuanya berfikir.
            Apa sebenarnya BUDAYA LITERASI itu…????
Budaya itu adalah sebuah proses berfikir , yang dipengaruhi oleh agama (keyakinan hati), politik (aturan), bahasa( komunikasi), pakaian( perlindungan diri), bangunan (karya),  seni (rasa) . Budaya itu merupakan hasil cipta dan rasa yang dimiliki manusia.
Literasi adalah kemampuan menulis dan membaca . Budaya literasi dimaksudkan untuk melkukan kebiasaan berfikir yang diikuti oleh sebuah proses membaca, menulis yang pada akhirnya apa yang dilakukan dilakukan dalam sebuah proses kegiatan tersebut akan menciptakan karya.
Ada banyak cara untuk membentuk budaya literasi diantaranya  (dekat ,mudah ,murah ,senang ,lanjut):
1.      Pendekatan akses  fasilitas baca(buku dan non buku)
2.      Kemudahan akses mendapatkan bahan bacaan
3.      Murah tanpa biaya gratis
4.      Menyenangkan dengan segala keramahan
5.      Berkelanjutan continue/ istiqomah.
Selain itu adabeberapa tahapan yang bisa dilakukan untuk menunjang kegiatan budaya leterasi disekolah diantaranya :
1.      Tahap ke- 1 : Pembiasaan kegiatan membaca yang menyenangkan di ekosistem sekolah. Pembiasaan ini bertujuan utuk menumbuhkan minat terhadap kegiatan membaca dalam diri warga sekolah. Penumbuhan minat baca merupakan hal fundamental bagi pengembangan kemampuan literasi anak
2.      Tahap ke-2 : Pengembangan minat baca untuk meningkatkan kemampuan literasi kegiatan. Kegiatan litersi tahap ini bertujuan memahami bacaan dan mengkaitkannya dengan pengalaman pribadi , berfikir kritis dan kreatif  melalui kegiatan menanggapi(Anderson&krathwol,2001)
3.      Tahap ke-3: Pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi . pada tahap pembelajaran ini kegiatan literasi bertujuan mengembangkan kemampuan memahami teks dan mengkaitkan nya dengan pengalaman pribadi berfikir kritis dan mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif melalui kegiatan menanggapi teks buku bacaan. Dalam tahap ini ada tagian yang bersifat akademis (terkait dengan mata pelajaran) guna mendukung pelaksanaan Kurikulum 2013.

Semoga dengan budaya literasi pelaksanaan kurikulum 2013 di sma n 1 babadan berjalan dengan menyenangkan dan menjadikan SMAZABA menjadi penuh SEMANGAT SEHAT BERPRESTASI





Tidak ada komentar:

Posting Komentar