INGIN MENULIS ARTIKEL

INGIN MENULIS ARTIKEL

Jujur ingin ku ungkapkan bahwa sebagai seorang yang kadang kadang atau bisa dikata sering membuka internet. aku orang yang belum pernah membuat artikel yang bisa dimuat disurat kabar.Keinginan ku untuk bisa membuat artikel amat sangat tinggi namun berkali kali aku coba artikel yang aku buat tidak bisa selesai bahkan hasil nya cenderung tidak memuaskan. untuk itu ingin kungungkpkan yang menjadi kendala ketika aku membuat artikel semoga kendala yang aku hadapi ini ada yang memberi soslusi atau pencerahan ....

Kendala membuat artikel yang baik menurutku:
1. sulit sekali menemukan topik yang bagus untuk ditulis
2. fikiran cenderung buntu alian tidak menemukan esuatu yang paling baik untuk ditulis.
3. ketika sudah mencooba menulis, tulisan itu tidak selesai
4. ketika mau menulis ragu ragu dan akhirnya gagal
5. bahan untuk menulis tidak siap
6. dlllll masih banyak lagi....

mungkin kejadian ini hanya saya yang mengalami ternyata setelah saya tanya pada teman tidak sedikit teman yang juga mengalami hal yang sama ...
Namun seorang teman pernah memberi solusi terhadap kejadian yang aku dan teman teman alami ini yaitu dengan :( Sutejo Ssc)
1. Menulis itu hanya butuh telaten
2. sedikit imjinasi nakal
3. latihan tak terhitung
4. membaca teks dan non teks
5. kritik dan peka
6. memberi contoh dan yang terakhir saya tambahkan "mencoba"

 "selamat mencoba "

KESAN

KESAN

Ingin ku pinta satu pengertian
Dan ku bentangkan obsesi dan asa
Agar ada titik temu

Figur karima telah datang
Ilustrasikan seulas wajah
Teguh dengan pendirian
Ramah khas bersahabat
Intuisi tak dilumuri noda
Ada selaksa kekaguman
Nuansa ekspresi
Ada satu jalan "penantian"


SILUET PAGI

Kala mentari muncul dari ufuk timur
Pertanda hari menjelang siang
Sebuah tanda dimulainya kehidupan
Dalam kegiatan keseharian

Tak lupa kusegerakan
Berbagai aktifitas untuk segera bergegas
Kalau tidak ingi semua berantakan
Dan berakhir pada kekecewaan

Satu persatu hilang
Dan yang tertinggal dalam kesendirian
Rumahku untuk sebentar kami tinggalkan
Dan kembali lagi untuk menyemarakkan

UJIAN NASIONAL, PAKAI CBT.......??????

UJIAN NASIONAL,  PAKAI CBT........?????

Ujian Nasional berbasis komputer, artinya ujian nasional yang cara mengerjakan soalnya menggunakan komputer. Sebuah program aplikasi  yang sangat baik. dan layak mendapat dukungan dari berbagai pihak. dengan adanya ujian komputer artinya ujuan itu dilakukan secara onlain.
Layak sebuah sekolah menggunakan ujian dengan menggunakan komputer jelas dilihat dari persiapan sarana prasarananya yang menunjang pelaksanaan CBT berjalan bisa diselesaikan. selain itu kesiapan dari mental anak anak dan pihak sekolah diharapkan bisa mendukung juga.

Ujian semakin hari semakin sering di permaslahkan yaitu mengenai soaln yang bocor , siswa yang contek contekan. dengan langkah ini diharapkan semua permasalahan yang terkait dengan ujian segera bisa diatasi. Pertanyaan saelajutmya adalah bagaimana kesiapan siswa mengahadapi ujian dengan CBT ini....?????

Yang jelas kesiapan mental anak anak harus menjadi prioritas utama. sehingga anak anak tidak shok menghadapi ujian ini. berbagai cara dilakukan dengan  tetap mengedepankan pendidikan karakter siswa semoga sekolahan yang meggunakan ujian dengan cara CBT maupun yang biasa bisa berjalan sesuai yang diharapkan dan pendidikan kita menjadi yang terbaik.

UJIAN SEMESTER 1 TAHUN 2015

UJIAN SEMESTER 1 TAHUN 2015

Ujian ohhhh ujian
Soal ini begitu sulit untuk dikerjakan
Meskipun aku sudah belajar semalaman
Ternyata memang sulit benar untuk diselesaikan

Ujian ohhhhhh Ujian
Untuk mendapat nilI bagus benar
Memang diperlukan pengorbanan
Secara keseluruhan

Ukian ohhhhhh ujian
 Semangatku harus tetap berkobar
Untuk ujian soal soal
Dan ujian kehidupan...

Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3 P

“Meningkatkan citra sekolah

 melalui 3 P ( Penampilan,Pelayanan dan Prestasi) di Sekolah “

                                                                   oleh Ida Fitriana, S. Pd., MM

          Peran  sekolah sebagai sarana pembentukan keberhasilan pendidikan merupakan hal mutlak yang harus diwujutkan oleh berbagai komponen pendidikan. Konsep 3P yang diungkapkan dalam wacana pendidikan merupakan hal yang harus bisa diwujudkan dalam pelaksanaan program pendidikan disekolah.  Adapun konsep 3P tersebut adalah

A.     Penampilan fisik sekolah meliputi, antara lain:

1.      Identitas sekolah

Identitas sekolah terdiri atas :

1)     Identitas utama berupa papan nama sekolah yang mencantumkan nama dan alamat lengkap serta logo yang menunjukan karakteristik dari sekolah. Papan nama harus terpelihara, bersih, indah (warna tidak pudar dan tidak berlumut) dan dilengkapi dengan lampu penerangan agar tetap terlihat dan terbaca saat

2)     Identitas tambahan berfungsi sebagai media promosi untuk program unggulan atau program khusus yang diselenggarakan oleh sekolah. Papan nama tambahan ini, dapat dibuat dalam bentuk permanen atau non permanen, seperti spanduk, banner, poster dan lain-lain. Substansi dari papan tambahan mencakup informasi yang mempromosikan sekolah, misalnya: jenis dan keunggulan program, manfaat/nilai tambah program bagi peserta didik, prestasi/penghargaan yang diperoleh terkait dengan program sekolah. Identitas tambahan ditulis dengan menggunakan kalimat sederhana, menarik

3)     Informasi sekolah

        Agar masyarakat mengetahui identitas program dan keunggulan sekolah, dapat dibuat media informasi sebagai berikut:

a.  Profil sekolah menyangkut Visi, Misi, Tujuan sekolah, dan data persekolahan (ketenagaan, sarana prasarana dan peserta didik).

b. Media Informasi program sekolah memuat program dan kegiatan pembelajaran intra dan ekstra kurikuler, program pengembangan sekolah dan berbagai informasi lain yang terkait dengan program pemenuhan SNP.

c. Tata tertib, slogan, himbauan yang dapat memotivasi seluruh warga sekolah dalam implementasi sekolah.

d. Petunjuk arah dan Identitas ruangan yang berfungsi sebagai informasi dan penanda setiap tempat atau ruangan di lingkungan sekolah.

e.  Memiliki program yang mencakup data kehadiran guru, guru pengganti dan kegiatan-kegiatan yang dapat mengisi kekosongan jam pelajaran akibat dari ketidakhadiran guru.

f.  Majalah dinding berisi berbagai informasi hasil karya peserta didik, pengetahuan dan atau kreasi warga sekolah, dan informasi pendidikan pada umumnya, yang berguna untuk diketahui oleh warga sekolah,. Pengumuman harus diperbaharui/di update secara periodik sesuai perkembangan terbaru

2.      Lingkungan sekolah

Lingkungan sekolah mencakup halaman, lahan, dan  ruangan, baik ruangan untuk kegiatan pembelajaran maupun ruangan pendukung. Implementasi 3P pada sekolah mencakup kebersihan, ketertiban, keamanan, kekeluargaan, keindahan, kenyamanan, dan kerindangan (7K). Upaya sekolah dalam mengimplementasikan 7K dilakukan melalui program pembiasaan kepada semua warga sekolah, termasuk dalam optimalisasi fungsi dan penataan, serta perawatan peralatan ruang belajar, dan ruang pendukung seperti perpustakaan, laboratorium, dan ruang guru.

3.      Penampilan Warga Sekolah

Warga sekolah baik pendidik, tenaga kependidikan, maupun peserta didik memiliki penampilan fisik yang rapi dan serasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Demikian juga dengan warga sekolah yang memperlihatkan sikap santun dan ramah sehingga dapat menjadi teladan.

B.     Pelayanan

Sekolah adalah lembaga sosial yang memiliki fungsi pelayanan terhadap warga sekolah, orang tua, dan masyarakat. Pelayanan di sekolah merupakan upaya yang dilakukan warga sekolah melalui optimalisasi dari tugas dan fungsinya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, termasuk penyediaan sarana pendidikan, pelaksanaan berbagai program dan kegiatan, serta kesiapan layanan informasi dan komunikasi.

1.  Pelayanan Warga Sekolah

Pelayanan harus dilakukan oleh pendidik dan tenaga kependidikan, serta peserta didik sesuai dengan peranannya masing-masing. Pelayanan dapat dilakukan dalam bentuk pemberian informasi akurat tentang data dan program sekolah yang dapat mempromosikan keunggulan dan prestasi sekolah. Untuk melaksanakan hal ini, sekolah sebaiknya memiliki program pelatihan khusus pelayanan prima, termasuk motivasi kerja dan enterpreneurship bagi seluruh warganya.

2.  Penyediaan Sarana Pendidikan

Untuk mendukung keseluruhan program 3P yang telah dilaksanakan, sekolah melakukan optimalisasi dalam penggunaan dan pemeliharaan sarana prasarana (ruangan, perabot, alat dan bahan), serta pelaksanaan proses pendidikan dengan melibatkan seluruh warga sekolah.

3.  Pelaksanaan Program

Sekolah melaksanakan berbagai program untuk kepentingan pengembangan potensi peserta didik, baik program kurikuler maupun program ekstrakurikuler, yang pelaksanaannya melibatkan seluruh warga, sesuai dengan rencana kegiatan yang ada di Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah

4.   Layanan informasi dan komunikasi

Sekolah memberikan layanan informasi dan komunikasi yang mudah diakses oleh warga sekolah dan masyarakat yang disajikan melalui data dan informasi yang disempurnakan secara berkala sesuai dengan perkembangan

C.     Prestasi.

Prestasi merupakan hasil suatu kecakapan atau hasil konkret dari warga sekolah, baik prestasi siswa, pendidik dan tenaga kependidikan dalam bidang akdemik dan non akademik. Prestasi dapat dibuktikan dengan piala, medali, piagam, sertifikat, dan sebagainya. Seluruh bukti prestasi didokumentasikan, ditata dan dipelihara dengan baik, sehingga dapat dijadikan alat promosi sekolah. Untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi, sekolah perlu memiliki program dan kegiatan yang menunjang, misalnya program pembinaan siswa unggulan.

idul adha 2015

Idul adha 2015

Malam ini malam perayaan hari idul adha , atau sering disebut hari raya korban. hari idul adha 2015 jatuh pada hari kamis 24 september 2015. dan hari itu bertepatan hari dimana aku dan suamiku tepatnya 24 september 2002 beberapa tahun yang lalu melangsungkan akat nikah. semoga pernikahan kami menjadi sebuah rumah tangga baldatun toyyibatun wa robbun. sakinah mawadah warohmah. dan anak anak kami menjadi anak anak yang sholeh.

implementasi kur 2013 dengan pendekatan saintifik

“Impementasi Kurikulum 13

Mata  Pembelajaran Ekonomi Dengan Pendekatan Saintifik”

Oleh : Ida Fitriana, S,Pd. MM

               Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Kurikulum 2013 dikembangkan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi:(1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang berubah; (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap , kreatif, mandiri ; dan (3) warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

               Pendekatan santifik        

. Penggunaan metode ilmiah (scientific approach)sebagai bentuk pendekatan saintifik pada dasarnya memandang fenomena khusus(unik ) dengan kajian spesifik  dan detail untuk kemudian merumuskan pada kesimpulan . Langkah langkah pembelajaran ekonomi dengan pendekatan ilmiah meliputi kegiatan mengamati ,menanya , mengumpulkan informasi , mengasosiasi dan mengomunikasikan  hasil temuan.

1.      Mengamati        

                              Dalam pembelajaran ekonomi kegiatan mengamati dapat dilakukan misalnya melalui:membaca permasalahan ekonomi, menelaah permasalahan ekonomi di lingkungan siswa , melihat gambar tentang kegiatan ekonomi , melihat langsung aktivitas produksi, melakukan observasi pada perilaku konsumen dan sebagainya. Dalam pembelajaran ekonomi tentang kegiatan ekonomi guru dapat menugaskan siswa melalui tugas mandiri terstruktur untuk melakukan obervasi dan melakukan pengamatan tentang aktivitas produksi dan kegiatan distribusi pada home industri yang berada pada lingkungan siswa.

               Dalam kegiatan menanya seorang guru yang efektif mampu mengispirasi peserta didik untuk meningkatkan dan mengembangkan ranah sikap ketrampilan dan pengetahuannya.Guru di upayakan dapat menumbuhkan sikap ingin tahu siswa yang diekspresikan dalam bentuk pertanyaan siswa. misalkan 1)  mengapa didaerah ini masyarakat melakukan kegiatan produksi gula merah?2) Bagaimana rangkaian kegiatan dalam membuat gula merah?3) bagaimana cara memasarkan produk gula merah?4) apa saja hambatan pelaksanaan produksi gula merah? 5)Bagaimana upaya memperbesar pemasaran gula merah? 6) apa saja permasalahan salama pemasaran gula merah?7) bagaimana upaya menanggulangi permasalahan produksi gula merah? 8) Bagaimana solusi untuk menanggulangi permasalahan pemasaran gula merah?

               Dalam kerangka proses pembelajaran ekonomi tahap berikutnya adalah kegiatan mengasosiasi dimana kegiatan peserta didik membandingkan antara data yang telah diolah dengan teori yang ada sehingga ditarik kesimpulan atau ditemukan prinsip dan konsep penting. Dengan menggunakan  pendekatan ilmiah yang dianut dalam kurikulum 2013 menggambarkan bahwa guru dan peserta didik merupakan pelaku aktif . Titik tekannya tentu dalam banyak hal dan situasi peserta didik harus lebih aktif dari pada guru. Dalam kurikulum 2013 penggunaan penalaran adalah sesuatu yang sebaiknya dilakukan .Penalaran adalah proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh kesimpulan berupa pengetahuan. Penalaran yang dimaksud adalah penalaran yang ilmiah. Dalam modul pelatihan implementasi kurikulum 2013 menyatakan ada 2 cara menalar  yaitu penalaran induktif dan penalaran deduktif.

               Sebagai contoh penalaran deduktif dalam pembelajaran ekonomi adalah pada saat jumlah produk melimpah maka harga produk tersebut sangat murah. hukum atau teori tersebut dapat diterapkan di berbagai kegiatan produksi, misalnya pada musim panen tebu maka produksi gula merah melimpah menyebabkan harga gula merah cenderung  murah sebaliknya pada saat sedang langka tanaman tebu sebagai bahan baku pembuatan gula merah produk gula merah menjadi naik atau mahal.

               Sedangkan contoh penalaran induktif dalam pembelajaran ekonomi adalah pada musim penghujan banyak petani panen padi. Pada bulan tertentu sedang terjadi panen buah mangga, durian dan rambutan. pada saat panen padi, panen buah mangga ,durian  dan rambutan , setelah didata ternyata harga masing masing produk tersebut cenderung murah. dari data atau pernyataan khusus tersebut dapat disimpulkan secara umum bahwa pada saat produk melimpah maka harga produk tersebut rendah.

               Tahap terakhir dari pelaksanaan proses pembelajaran adalah mengkomunikasikan hasil pembelajaran . Kegiatan mengkomunikasikan adalah kegiatan peserta didik dalam mendiskripsikan dan menyampaikan hasil temuannya dari kegiatan mengamati, menanya, uji coba dan mengasosiasi. kegiatan mengkomunikasikan ditujukan kepada orang lain baik lesan maupun tulisan dan dibantu dengan perangkat tehnologi baik konvensional maupun tehnologi infoemasi dan komunikasi.

               Kurikulum 2013  atau yang sering disebut K-13 dalam pengaplikasiannya lebih menekankan sikap, ketrampilan dan pengetahuan. Pendekatan saintifik akan sangat pas jika diterapkan pada proes pembelajaran pada krikulum 2013. Melalui kegiatan 5 M ( mengamati, menanya, mengumpulkan data , mengasosiasi, mengkomunikasi )peserta didik dirangsang untuk mengekplotitasi kemampuan dirinya agar bisa bersaing di masyarakat kedepannya.